Puasa (Part 2) Hikmahnya

Hikmah Berpuasa Dan kelebihan Ramadhan

Dari Jabir ra. bahwa Nabi saw. bersabda:

" Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka."  (HR Ahmad)

 

Ketibaan Ramadhan, umat Islam di seluruh pelosok dunia serentak mengerjakan puasa dalam satu masa tertentu.Kesatuan hati dan niat tulus ikhlas ini dilakukan semata-mata untuk mengabadikan diri terhadap Allah s.w.t

Diriwayatkan daripada Sahl bin Sa'd Radhiallahu 'anhu daripada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: "Sesungguhnya di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan yang mana pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya (dan) tidak seorangpun selain mereka memasukinya. Dikatakan: "Dimanakah orang-orang yang berpuasa?" Maka mereka pun berdiri (untuk memasukinya), tidak ada seorangpun selain mereka yang memasukinya. Apabila mereka telah masuk maka pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorangpun yang masuk dari padanya." (Hadith riwayat Bukhari)

Dengan diwajibkan berpuasa, semua golongana islam, kaya dan miskin, berada dan tidak berada, terpaksa menempuh ujian yang sama. Dengan berpuasa akan menimbulkan keinsafan dan perasaan bertimbang rasa serta kasih sayang sesama umat islam

Amalan berpuasa melahirkan jiwa insan yang selalu taat kepada Allah , justeru itu kita akan dapat merasai nikmat ketenangan jiwa dan ketakwaan.

Nabi s. a. w. bersabda; "Tidurnya orang yang puasa tetap dalam ibadat dan diamnya dianggap tasbih dan amalnya dilipatgandakan dan doanya mustajab dan dosanya diampunkan." - Riwayat Al Baihaqi

Rasululah s. a. w. bersabda; "Puasa itu bagaikan perisai, maka apabila seseorang kamu berpuasa, jangan berkata kotor dan jangan berkata kasar. Jika seseorang mencacinya atau menyerangnya maka hendaklah dia mengatakan. Aku ini puasa." - Sahih Bukhari

Dari segi kesihatan, perut yang melalui proses berpuasa dapat dibersihkan,sekali gus beberapa penyakit yang terdapat di dalam tubuh manusia dapat diatasi

Puasa itu disifatkan oleh Rasulullah s.aw. sebagai separuh daripada kesabaran

Orang yang berpuasa lebih disayangi Allah, selamat daripada api neraka dan menghapuskan dosa-dosa kecil

Diriwayatkan daripada Abu Sa'id Al-Khudri Radhiallahu 'anhu berkata, aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: "Barangsiapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah nescaya Allah akan menjauhkan mukanya dari api neraka (sejauh perjalanan)70 tahun." (Hadith riwayat Bukhari)

Sabda Rasulullah s. a. w.; "Tiga doa yang sangat mustajab, doa orang yang puasa, doa orang yang di zalimi dan orang yang musafir." - Riwayat Ahmad, Bukhari, Abu Dawud & Tirmidzi

Kedatangan Ramadhan ada keistimewaannya kerana dianjurkan ibadah solat Tarawih, di samping itu diwajibkan juga zakat fitrah (badan)ke atas golongan yang mampu sebagai satu kewajipan membantu insan Muslim yang lain, khususnya mereka yang daif

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu daripada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: "Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: "Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku memberikan balasan (pahala) kepadanya, (kerana) dia (orang yang berpuasa) telah meniggalkan syahwat dan makan minumnya kerana Aku." 

(Hadith riwayat Muslim)

Ketibaan Ramadhan menandakan terbukanya pintu2 syurga, ditutup pintu2 neraka dan dirantaikan syaitan

Malam Nuzul al-Quran (17 Ramadhan) merupakan saat penting al-Quran diturunkan dari langit ke dunia untuk menjadi pedoman manusia hingga ke akhir zaman

Terdapatnya Lailatul Qadar iaitu suatu malam yang padanya terdapat saat penuh keberkatan menyamai 1000 bulan (83 tahun 3 bulan) ganjaran pahalanya daripada Allah s.w.t Dari Salim, dari bapaknya ra, katanya seorang laki-laki bermimpi bahwa malam qadar terdapat pada malam ke dua puluh tujuh bulan Ramadhan. Maka bersabda Nabi saw, "Aku bermimpi seperti mimpimu, yaitu pada sepuluh malam yang akhir. Karena itu carilah dia pada malam-malam yang ganjil." (Shahih Muslim)

Dari Ibnu 'Umar ra, katanya Rasulullah saw. bersabda: "Carilah malam qadar itu pada sepuluh malam yang akhir bulan Ramadhan. Jika kamu lelah, maka janganlah dilewatkan pada tujuh malam yang masih tinggal." (HR Muslim)

Barangsiapa memberi  makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun (HR Tirmidzi)